Sulitnya Menjaga Keistiqomahan

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarokatuh, sahabat....


Apakabar anda semuanya?
Semoga slalu dalam keadaan sehat wal'afiat ya. Amiin YRA.

Sebelum saya melanjutkan tulisan ini, saya pribadi mohon maaf kepada sahabat semua atas ketidakhadiran saya di blog ini selama tahun 2016 lalu.

Banyak hal yang terjadi pada saya di tahun 2016, dimulai dari januari hingga desember yang baru saja meninggalkan kita beberapa hari lalu.

Banyak perubahan yang saya dapatkan dalam diri ini, namun banyak jua kekurangan yang ternyata saya pun harus memperbaikinya lagi di tahun 2017 ini.

Karena itulah, saya ingin kembali hadir ke tengah sahabat semua di tahun yang baru ini serta memohon doa nya untuk dapat mempertahankan kebiasaan menulis saya ini agar tetap istiqomah berbagi pengalaman melalui blog cerita kehidupan ini.

Semoga kehadiran saya di awal tahun ini, mampu menjadi inspirasi kehidupan buat sahabat semua dan inilah saatnya saya harus kembali melanjutkan perjalanan cerita kehidupan yang sudah saya mulai sebelumnya.


Bismillah....

Sahabat yang saya cintai, dimanapun anda berada...
Berdasarkan tema tulisan yang akan saya angkat kali ini mengenai 'sulitnya menjaga keistiqomahan' tentu tidak hanya saya saja yang pernah mengalaminya.

Saya yakin, kita semua sudah melewati masa-masa dimana kita pernah berjuang untuk istiqomah dalam sebuah pencapaian hidup ini namun kita pun sulit untuk mempertahankannya.

"Memulai sesuatu itu mudah, namun mempertahankannya lah yang tak mudah"....



Pernah melihat dan mendengar quote diatas?

Saya yakin, jawabannya pasti pernah. Karena saya sendiri juga pernah menemukannya di beberapa artikel yang saya baca.

Apakah itu benar?
Apakah anda mempercayainya?
Ataukah itu hanyalah 'sesuatu' yang sebenarnya bisa mengubahnya berdasarkan kemampuan kita?

Apapun jawaban anda, semua adalah benar.
Karena apa yang kita yakini benar, itulah yang benar menurut kita. Begitupun sebaliknya.

Lantas,
Bagaimana kita akan mengatasi hal tersebut?

Nah, inilah yang akan kita bahas....


Sahabat yang saya cintai, dimanapun anda berada....

Untuk menjadi seorang yang istiqomah tidaklah mudah, selama anda tidak menjadikannya sebagai kebiasaan yang harus anda pancang dalam diri anda untuk dilakukan setiap harinya agar menjadi terbiasa dalam melakukan sesuatu.

Saya akan berikan contoh....

Sejujurnya, saya bukanlah seorang penulis namun saya hanyalah seorang yang ingin menulis dan mempunyai keinginan untuk bisa menuliskan apa yang tidak bisa saya ungkapkan.

Banyak orang yang ingin menyampaikan pesannya kepada orang lain, namun karena keterbatasannya ia pun memilih diam dan tidak menyampaikan apapun karena enggannya menyampaikan sesuatu yang ia ketahui walaupun itu baik.

Itu pula lah yang menjadi alasan terkuat saya untuk kembali menulis, agar pesan yang ingin saya tulis bisa sampai pada sahabat semua dimanapun anda berada.

Lantas, apa hubungannya cerita saya kali ini dengan tema ?

Baiklah, kita akan lanjutkan....


Alah bisa karena biasa...
Lancar kaji karena di ulang....

Dalam menjaga keistiqomahan, seseorang haruslah menjadikan dirinya terbiasa melakukan sesuatu untuk ia tekuni sampai ia menjadi terbiasa akan hal yang ia kerjakan tersebut. Seperti contoh yang saya katakan diatas.

Saya bukanlah seorang 'penulis', akan tetapi saya hanyalah seorang yang ingin menuliskan setiap cerita yang terjadi di kehidupan ini dengan cara mengemasnya berbentuk tulisan di blog ini sehingga sahabat semuanya bisa membaca dan belajar dari tulisan saya ini.

Saya ingin membangun kebiasaan menulis ini dengan tujuan untuk mengasah skill menulis saya sembari mengisi kekosongan waktu untuk hal yang bermanfaat, insyaAllah. Bagi saya, menulis sebuah cerita ini hanyalah untuk menyalurkan pesan melalui tulisan karena saya adalah tipe seorang yang tidak suka banyak bicara. Untuk itulah blog cerita kehidupan ini saya buat dan mengisi kontennya dengan hal-hal yang semoga nantinya mampu anda ambil pelajaran darinya, amiin.

Sejauh ini, anda sudah paham mengenai keistiqomahan kan sahabat?

Baiklah, saya akan kasih contoh lagi....

Beberapa waktu lalu, tepatnya bulan maret 2015 adalah moment saya mendapatkan sebuah pelajaran yang sangat berharga yang sampai sekarang sudah menjadi kebiasaan yang baik, insyaAllah. Saya diajak teman saya untuk menjadi panitia acara hafalan al-qur'an pada waktu itu dan mengikuti pelatihan hafal al-qur'an dengan metode yang menyenangkan ( semoga bisa sharing suatu saat nanti), sehingga saya pun juga berniat ikut hafal dengan metode yang di ajarkan. Sejak saat itulah saya mulai belajar untuk istiqomah belajar al-qur'an hingga sekarang, Alhamdulillah.

Jadi, dari dua contoh yang saya berikan kepada anda diatas adalah sesuatu yang memang saya lakukan dengan istiqomah (sering/rutin), insyaAllah.


Apakah sulit untuk istiqomah?

Jawabannya adalah Ya, jika anda tidak pernah memulainya dan melakukannya.

Baiklah sahabat, dari penjelasan diatas kita dapat mengambil pelajaran bahwa istiqomah itu memang tidaklah mudah, namun ketika anda sudah terbiasa untuk melakukannya maka anda pun akan senantiasa dengan senang hati untuk melakukan apapun yang ingin anda lakukan.

Percayalah, selama kita semua punya niat baik untuk melakukan suatu perubahan dalam hidup ini dengan tetap menekuninya, insyaAllah Allah pun akan mudahkan jalannya untuk kita bisa istiqomah nantinya,Amiin.


Jazakumullahu khairan katsiran sahabat, telah berkenan membaca tulisan ini. Jika ada manfaat yang bisa diambil, sudilah kiranya sahabat semua membagikan tulisan ini kepada sahabat yang lain dimanapun mereka berada, agar kita senantiasa saling mengingatkan dalam kebaikan, insyaAllah.


Jika ada kata yang kurang berkenan saya mohon maaf kepada sahabat semua, dan meminta ampun kepada Allah atas kesalahan saya. Semoga kita masih bisa ketemu lagi di tulisan berikutnya.



Salam semangat dari saya,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh....