Terimakasih Telah mengunjungi Blog Ini. Semoga Bermanfaat ya & salam inspiratif :)

Minggu, 15 Januari 2017

Belajar Dari Kematian

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarokatuh....

Haloo sahabat,
Dimanapun anda berada, semoga kita semua slalu diberikan kemudahan olehNya dalam menggapai redhoNya ya. Amiin

Baiklah sahabat, pada kesempatan kali ini saya ingin mengajak anda semua untuk belajar dari cerita kehidupan mengenai 'Kematian'.

Teringat beberapa waktu lalu, orang disekitar rumah saya dikabarkan sudah lebih dahulu menghadap pada Sang Ilahi.

Pada kamis pagi minggu kemaren, saya dikagetkan dengan kabar meninggalnya seseorang yang saya kenal cukup baik. Lanjut beberapa hari berikutnya, saya dikabarkan lagi dengan kabar meninggalnya seorang anak dari tukang sol sepatu di dekat toko yang katanya meninggal akibat kecelakaan.

Apakah cuma itu saja? Tidak, lanjut pada hari-hari berikutnya saya dan kita semua pun dikabarkan dengan adanya kabar duka yang datang dari kalangan selebritis tanah air di usianya yang muda, Tuhan pun sudah menjemputnya pulang ke rahmatullah.

Tidak sampai disitu saja, di tanggal 12 januari lalu saya pun mendapatkan broadcast materi via whatsapp dengan tema kematian. Belum lagi, adanya kejadian kecelakaan maut di kafe dekat saya tinggal yang merenggut nyawa 2 orang anak muda dikarenakan tertabrak oleh sebuah mobil yang pengendaranya mabuk. Innalillahi wa innailaihi roji'un.


Ya, ini jadi pembelajaran tersendiri buat saya dan semoga anda semua juga bisa mengambil pelajaran dari cerita ini.

Lalu, apa yang bisa kita pelajari?

Baiklah, saya mencoba mengajak anda untuk sama-sama mengintropeksi diri bahwa kita semua (makhluk yang bernyawa) pasti akan mati.

Dijelaskan dalam al-qur'an surat Al-Anbiya' ayat 35 yang artinya :
" Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan."


Silahkan cek kembali al-qur'an anda sembari kita sama-sama belajar dari ayat ini untuk persiapan kehidupan akhirat yang lebih baik lagi hendaknya. Amiin

Ya, sangat jelas sekali dikatakan dalam firman Allah swt bahwa kita semua akan mati, kita semua akan dikembalikan kepada Sang Pemilik kerajaan langit dan bumi.

Lantas, apa yang harus kita lakukan sebelum kematian itu datang?

Kita semua tahu bahwa kematian akan datang menghampiri kita kapan saja dan dimana saja. Untuk itulah didalam agama, kita sangat dianjurkan untuk terus taat beribadah kepadaNya dan mempersiapkan amalan-amalan yang kelak akan kita bawa sebagai bekal kita di hari akhir.

Berbicara mengenai kematian, beberapa diantara kita ada yang takut untuk membahasnya. Kenapa? Karena tidak adanya persiapan yang cukup, tidak adanya bekal yang kita siapkan untuk pulang ke tempat peristirahatan terakhir kita.

Bagaimana dengan anda sahabat?

Karena itulah saya memilih untuk menulis tema ' Belajar dari Kematian' ini, untuk saya dan anda jadikan pengingat bahwa kita tidak selamanya akan hidup didunia ini. Dunia hanyalah tempat persinggahan sementara, dan akhiratlah yang abadi untuk kita tempati nantinya.

Baiklah sahabat, demikian yang dapat saya bagikan pada kesempatan kali ini. Dan saya mengajak sahabat semuanya, yuk kita persiapkan bekal dengan melakukan amalan terbaik untuk akhirat kita nanti melalui dunia nan fana ini.

Semoga kelak kita bisa bertemu diJannahNya, dan berkumpul dengan para sholihin di tempat terbaik kita nanti.

Dan, semoga ketika waktu kita telah berakhir didunia ini, kita pun akan dimatikan Allah swt dalam keadaan Husnul khotimah.

Amiin Yaa Rabbal'Alamiin

Sebelum ditutup, untuk anda yang ingin mendapatkan inspirasi dari cerita kehidupan dari saya, yuk gabung di channel ini telegram.me/ceritakehidupan . InsyaAllah disana akan dibagikan cerita inpiratif dari berbagai sumber juga, untuk kita bisa sama-sama belajar dari kehidupan kita dan orang lain. Semoga nantinya bisa memberikan manfaat untuk anda yang akan bergabung.


Terimakasih sudah berkenan membaca, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarokatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar