Terimakasih Telah mengunjungi Blog Ini. Semoga Bermanfaat ya & salam inspiratif :)

Minggu, 02 Agustus 2015

“Hati-Hati Dengan Penyakit Hati”



Halo sahabat, bagaimana kabar hati anda saat ini? Semoga kita semua slalu terhindar dari yang namanya penyakit hati ya, amin ….^_^
Beberapa hari lalu saya mengalami hal yang mungkin juga pernah dihadapi leh beberapa orang, apa itu? Yuk disimak dulu ceritanya….

Ya, beberapa hari lalu saya sempat bertengkar dengan saudara saya hanya karena hal yang sepele. Awalnya, saya sedang mengerjakan pekerjaan lain, tiba-tiba saudara saya  meminta tolong untuk membantunya melayani pelanggan di toko. Jika cara yang digunakan baik, maka kitapun pasti akan menjawabnya dengan baik. Namun cara yang digunakan adalah sebaliknya sahabat, ya dengan cara yang agak kasar dan kurang sopan hingga mengeluarkan kata-kata yang kotor serta mengancam akan melakukan sesuatu pada saya dan mengusir saya untuk pergi pada detik itu juga.
Awalnya saya tidak berniat sedikitpun untuk menjawab apa yang di ucapkannya, hanya saja caranya agak berlebihan sehingga karena kekesalan itu saya menjawab setiap perkataan yang disampaikannya. Bagaimana tidak, ia menyinggung soal apa-apa yang telah saya usahakan selama ini tanpa menghargai usaha orang lain seperti kebiasaan saya yang suka membaca buku motivasi, dan lainnya. Ia selalu menguji saya dengan perkataan seperti “kamu sering baca-baca buku motivasi, tapi belum sukses juga”, dan lain sebagainya. Ketika kita hendak menyampaikan yang baik, dia selalu membantah perkataan orang dan itu tidak terjadi untuk sekali atau dua kali namun berkali-kali seperti ketika saya menjawab perkataannya pada saat itu,dengan membalas saya dan mengatakan hal ini “nah, itu tuh kekurangan kamu, paling susah kalo udah dibilangin, kebanyakan baca buku tapi kayak gitu juga”. Maaf sebelumnya, saya tidak bermaksud menulis kejelekan seseorang disini, tapi tujuan saya menulis adalah untuk mengambil hikmah yang terdapat didalamnya agar ini menjadi pelajaran bagi kita semua.
Sejauh ini, mungkin masih ada yang bingung atau sudah mengerti dari cerita awal pembukaan tadi. Kesimpulan dari cerita singkat itu adalah berujung pada hal yang membuat saya cukup merenungkan kejadian tersebut,apa itu? Ya, motor yang dulunya diberikan kepada saya saat sekolah menengah pertama diambil lengkap beserta surat-surat kendaraannya karena pada saat itu saya belum memliki tanda pengenal (KTP) sehingga menggunakan namanya sebagai pemilik dari kendaraan tersebut.
Alhamdulillah, saya bersyukur sekali karena ujian ini masih dapat saya lewati. Karena saya di uji dengan diambilnya motor, bukan kaki saya. Bersyukurnya adalah karena saya masih bisa berjalan tanpa  motor. Jika saya bukan orang yang beriman, mungkin saya akan perdebatkan pula hal sepele seperti itu dan semuanya akan berakhir dengan perkelahian lagi tanpa ada yang mengalah, namun Allah masih membukakan pintu hati saya bahwa setiap kejadian itu pasti ada hikmahnya.  Jika ini terjadi kepada anda, apa yang akan anda lakukan sahabat? Apakah anda akan membenci saudara anda atau sebaliknya?
Mari kita lanjutkan….
Alhamdulillah, beberapa bulan belakangan saya sudah memasang niat untuk terus berbuat baik pada semua orang, tidak akan pernah menaruh dendam, dan sifat tercela lainnya. Memang yang namanya manusia pasti ada batasan sabarnya, begitulah kata sebagian orang. Sejauh ini, alhamdulillah saya terus mencoba untuk tidak menaruh dendam pada siapapun yang menyakiti saya karena saya tahu yang pantas membalas keburukan kita bukanlah manusia, tapi Allah swt. Begitupun dengan keburukan yang selama ini telah saya lakukan kepada orang lain, kelak akan dibalas pula di pengadilan akhirat sana.
Sahabat, melalui tulisan saya kali ini hendaklah kita sama-sama belajar untuk membalas keburukan itu dengan kebaikan. Sejatinya, setiap jiwa itu adalah baik hanya saja karena faktor lingkungan, keluarga ataupun lainnya sifat yang baik itu bisa saja berubah menjadi sifat tercela seperti hal diatas. Namun, perlu kita ketahui sahabat ketika kita telah melukai hati seseorang bagaimanapun kita sudah mencoba membersihkan luka itu dengan cara meminta maaf, tetaplah yang namanya bekas luka itu tetap ada. Mungkin kita tidak membenci orang yang telah menyakiti hati kita, namun karena hati itu pernah luka dan yang namanya luka seberapapun sembuhnya, ia tetap ada bekasnya. Itulah yang saya rasakan saat ini, saya tidak pernah ingin menaruh dendam kepada siapapun yang telah menyakiti saya namun seberapapun sanggupnya saya melupakan kesalahan orang itu yang namanya bekas luka pasti tetap ada.
Sejauh ini, saya berharap anda yang membaca tulisan ini sudah bisa mengambil pelajaran tersirat yang terdapat didalamnya. Bahwa, ketika seseorang berlaku kasar, tidak adil, semena-mena terhadap anda tetaplah balas dengan kebaikan karena yang pantas membalas perbuatan kita dan orang yang telah menyakiti kita adalah Sang Penguasa Bumi ini, bukan kita ataupun mereka. Begitupun dengan saya pribadi, mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau bagi anda sahabat saya yang pernah tersakiti oleh perkataan saya, mohon maaf atas semua kesalahan yang pernah saya lakukan baik sengaja ataupun tidak sengaja.
Baiklah sahabat, hanya itu yang dapat saya bagikan pada kesempatan kali ini. Sebelum saya tutup, mari kita sama-sama mengambil kesimpulan bahwa hati-hatilah dengan penyakit hati dan menyakiti hati orang lain, ingatlah bahwa ketika kita menyakiti hati orang lain, seberapapun dia telah memaafkan kesalahan kita yang namanya luka itu tetap ada bekasnya. Yuk, kita sama-sama bersyukur juga atas apa yang diberikan Allah kepada kita baik itu melalui ujian kesulitan ataupun ujian kesenangan dan teruslah berbuat kebaikan meskipun orang berbuat buruk terhadap kita, serta jangan pernah membenci orang yang telah menyakiti kita karena itu akan menjadi penyakit hati tanpa kita sadari. Sebagai penutup, ada satu hadits yang mungkin bisa sahabat jadikan sebagai motivasi tersendiri untuk terus berbuat kebaikan. Ini saya ambil dari diktat program JODOH ( Just One Day One Hadits) yang saya ikuti. Berikut haditsnya :


Demikian yang dapat saya bagikan pada anda kali ini. Terakhir sahabat, jika menurut anda artikel ini terdapat manfaat yang bisa diambil pelajaran didalamnya, silahkan anda share juga kepada sanak saudara anda :). Banyak maaf dari saya, dan terimakasih banyak saya ucapkan kepada anda yang telah membaca artikel ini, semoga saya slalu bisa berbagi seputar cerita kehidupan ini bersama anda sahabat. Happy Learning :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar