Terimakasih Telah mengunjungi Blog Ini. Semoga Bermanfaat ya & salam inspiratif :)

Minggu, 12 Juli 2015

Pamer Atau Ibadah?




Halo sahabat, apakabar ibadah anda hari ini? Sudahkah anda menjalankan ibadah dengan baik? Semoga kita semua bisa mempersembahkan yang terbaik suatu saat nanti di hadapan Nya ya …. Amin ^_^
Baik, mengenai headline kita kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang apa yang membuat saya ingin menuliskan artikel ini. Yuk, disimak….
Beberapa hari yang lalu, saya diajak oleh 2 orang keponakan saya untuk shalat taraweh di masjid yang baru dibangun di daerah kami. Konon katanya, itulah masjid terbesar yang ada dikota kami. Ya, masjid yang besar dan megah itu menjadi topik terhangat saat ini dikota kami karena begitu megahnya dengan ciri khasnya sendiri, yaitu masjid bagonjong ( khas daerah Sumatera Barat). Meskipun pembangunannya belum selesai, namun bangunannya sudah bisa digunakan untuk melaksanakan ibadah shalat ataupun kegiatan lainnya.
Setelah kami selesai makan, kami pun bersiap-siap untuk pergi taraweh ke masjid tersebut. Setiba kami disana, begitu banyak yang datang ke masjid megah itu dari berbagai penjuru. Sebelumnya saya juga sudah pernah shalat di masjid ini, tapi saya juga penasaran bagaimana rasanya kalau sesekali taraweh bukan ditempat biasa. ^_^
Iqamat pun dikumandangkan, tibalah saatnya kami melaksanakan shalat isya berjama’ah terlebih dahulu sebelum sesi ceramah yang akan dilanjutkan dengan taraweh beserta witir nantinya. Shalat isya pun selesai, dan dilanjutkan dengan sesi ceramah.
Pada saat ceramah, banyak diantara Jemaah yang melakukan berbagai aktifitas seperti memainkan handphone, selfie, berdiskusi, bahkan ada yang tidur,dan lain sebagainya. Saya tidak mengatakan bahwa saya lebih baik dari mereka, karena sayapun juga pernah melakukan hal yang sama seperti mereka.
Pada saat ceramah sedang berlangsung, 2 keponakan saya juga mengajak berbicara dan bertanya-tanya mengenai hal yang mungkin membuat mereka penasaran, seperti karpet masjid yang bagus belinya dimana, karpetnya lembut dan bikin ngantuk,sampai dengan kotak infak, bahkan juga dengan penceramahnya yang kurang pandai membawakan materinya, dan lain sebagainya. Ya, banyak pelajaran juga yang dapat saya ambil hikmahnya pada malam itu. Bahkan disela-sela ceramah pun saya juga tetap mengajari mereka beberapa hal yang mungkin juga harus mereka ketahui, seperti kita harus shalat dan melaksanakan ibadah lainnya sebaik mungkin,  pentingnya bersedekah, ceramah itu gak gampang, dan banyak lagi.
Sahabat, sampai disini apakah pesan tersirat dari yang saya tuliskan sudah sampai kepada anda? Sudah pahamkah anda apa maksud saya dengan menulis topik kita kali ini? Jika jawabannya belum, mungkin diakhir anda akan menemukan kesimpulan sendiri nantinya. Yuk kita lanjutkan….
Sahabat, mengenai cerita diatas saya akan lanjutkan kembali hingga selesai. Semoga kita termasuk orang yang bisa mengambil pelajaran dari apa yang terjadi disekitar kita ya. Amin…
Belum selesai sampai disana saja ceritanya, mengenai penceramah yang kurang bisa membawakan materinya seperti yang dilontarkan salah satu keponakan saya tadi. Ya, mungkin itu hanya anak kecil yang menilai demikian, bagaimana dengan kita yang bisa dibilang sudah dewasa dari mereka? Apakah kita juga akan menyampaikannya sama seperti mereka? Ketika pertayaan itu dilontarkan kepada saya, sontak saya berpikir bahwa, apakah kita sudah lebih baik dari mereka (penceramah) atau sebaliknya?
Memang itu hanyalah pertanyaan dari mereka yang mungkin belum tahu banyak soal kehidupan. Bagaimana dengan kita yang bisa dibilang sudah dewasa, sahabat? Saya akan langsung menyatakan maksud yang tersiratnya. Apa itu? Misalkan seperti halnya penceramah tadi. Banyak diantara kita yang menilai siapa yang menyampaikannya, bukan APA yang DISAMPAIKAN nya.  Kenapa kita tidak mendengarkan saja serta mengambil pelajaran dari apa yang disampaikan oleh penceramah tersebut, bukan malah menghujat-hujat si penceramahnya, cara penyampaian dan lain sebagainya. Karena bisa jadi apa yang disampaikan oleh si penceramah itu memang ditujukan langsung dari Allah untuk kita melalui penceramah tersebut. Pernahkah kita berpikir demikian?
Saya tidak mengatakan saya lebih baik dari anda sahabat, karena itulah saya menulis bahasan ini agar menjadi renungan kita bersama. Terkadang, sayapun juga demikian. Maaf, saya juga mudah ngantuk saat mendengar ceramah itu disampaikan, entah itu karena materinya yang sering di ulang-ulang, penceramahnya tidak semangat atau faktor lainnya.
Tidak hanya itu saja sahabat, mengenai aktifitas kita didalam masjid juga tentunya seperti yang saya sampaikan di awal tadi. Masih banyak diantara kita yang menggunakan handphone saat penceramah sedang memberikan materinya, bahkan ada yang selfie bersama saudaranya saat ceramah sedang berlangsung. Ya, itu juga saya temukan pada malam itu sahabat.
Sahabat, pada kesempatan kali ini saya ingin mengajak anda untuk merenungkan apa tujuan kita sebenarnya hidup didunia ini? Apakah kita benar-benar untuk beribadah kepada-Nya atau hanya sekedar beribadah ‘seadanya saja’ yang kadang-kadang kitapun pamer dengan aktifitas ibadah yang kita lakukan. Bukankah jin & manusia itu diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah swt? ( Qs. Az-Zariyat-56)
Ya, tentu kita semua sudah tahu hal ini bukan? Karena ini sudah sering disampaikan oleh penceramah kita. Saya bukanlah seorang yang bergelut di bidang agama, tapi itu semua bisa kita pelajari dari kehidupan ini sahabat. Seperti yang saya alami, dari sanalah saya mengambil pelajaran yang  bisa kita jadikan bahan renungan.
Sejauh ini, saya berharap sahabat semua bisa mengambil pelajaran dari apa yang saya tuliskan. Kembali lagi, ini semua tidak untuk mengatakan saya lebih baik daripada anda, tapi bagaimana kita semua bisa saling mengingatkan satu sama lain dalam hal kebaikan. InsyaAllah.
Baik, sebagai penutup ada satu hadits yang mungkin bisa sahabat jadikan sebagai motivasi tersendiri untuk terus berbagi dalam hal kebaikan. Ini saya ambil dari diktat program JODOH ( Just One Day One Hadits) yang saya ikuti. Berikut haditsnya :
 

Demikian yang dapat saya bagikan pada anda kali ini. Terakhir sahabat, jika menurut anda artikel ini terdapat manfaat yang bisa diambil pelajaran didalamnya, silahkan anda share juga kepada sanak saudara anda :). Banyak maaf dari saya, dan terimakasih banyak saya ucapkan kepada anda yang telah membaca artikel ini, semoga saya slalu bisa berbagi seputar cerita kehidupan ini bersama anda sahabat. Happy Learning :)











Tidak ada komentar:

Posting Komentar