Terimakasih Telah mengunjungi Blog Ini. Semoga Bermanfaat ya & salam inspiratif :)

Minggu, 05 Juli 2015

“Ingat 5 Perkara, Sebelum 5 Perkara “


Ingat lima perkara sebelum lima perkara
Sihat sebelum sakit
Muda sebelum tua
Kaya sebelum miskin
Lapang sebelum sempit
Hidup sebelum mati






Demikianlah sebuah lirik lagu yang sering kita dengar. Tahukah anda sahabat, apa tujuan saya mengawalinya dengan lirik diatas? Yup, benar sekali, yaitu untuk mengingatkan kita semua akan hal demikian.  Apa itu? Sesuai dengan headline kita kali ini, yakni “Ingat 5 Perkara, Sebelum 5 Perkara “.
Perlu kita sadari bahwa tak selamanya kita akan sehat, muda, kaya, lapang dan hidup di dunia ini seperti lirik diatas. Terlihat sederhana, namun bermakna :) . Itulah yang dapat kita pelajari dari lirik tersebut.
Lantas, bagaimana caranya agar kita slalu ingat 5 perkara ini?

Yuk, kita bahas….
Sebelum saya melanjutkan, ada sebuah pertayaan yang akan saya lemparkan kepada anda. Apa itu? Yaitu, sudahkah anda bersyukur hari ini untuk keadaan anda sampai dengan detik ini? Semoga kita slalu menjadi pribadi yang bersyukur ya, amin ^_^

Baik, mari kita lanjut lagi ke pembahasan….
Sahabat yang saya cintai, dimanapun anda berada. Coba bayangkan, apakah anda pernah memikirkan 5 perkara ini? Saya yakin sekali, jawabannya pasti pernah. Karena kita semua pernah mengalami saat dimana kita sehat, pernah muda, kaya bagi sebagian orang, punya keadaan yang lapang, dan kita semua diberi kehidupan seperti 4 hal sebelumnya tadi.
Yuk kita bahas satu-satu ….
1.      Sehat sebelum sakit
sehat adalah keadaan dimana kita tidak sakit, yang dengannya kita dapat melakukan segala sesuatunya dengan baik. Banyak hal yang bisa kita lakukan ketika sehat, namun sebaliknya jika kita sakit.
Sahabat, salah satu aktifitas saya setiap  bulan adalah menemani ayah dan kakak ke-2 saya kerumah sakit. Setiap bulannya saya slalu mengunjungi 2 rumah sakit yang berbeda, karena ayah dan kakak berbeda rumah sakit. Karena saya tidak mempunyai aktifitas yang mengikat, sayalah yang menemani mereka setiap bulannya.
Setiap pergi kesana saya slalu mengambil pelajaran dari apa yang saya lihat, dengar dan amati di lingkungan sekitar rumah sakit. Seperti halnya minggu kemaren, saya menemani ayah dan kakak di waktu yang berbeda. Apa pelajaran yang saya dapatkan? Banyak hal yang bisa saya pelajari dari sana, salah satunya adalah mengenai kesehatan.
Banyak diantara kita yang mengeluh ketika sakit, disadari atau tidak sebenarnya sakit itu bisa saja datang karena ulah kita sendiri. Mengapa demikian?saya akan berikan contoh kepada anda. Misalkan seorang yang perokok berat, dia akan mendapatkan kemungkinan terkena penyakit jantung, radang paru, kanker, dll. Padahal sudah diberikan peringatan pada bungkus rokok apa saja dampak/bahaya dari merokok. Namun, seakan tidak peduli para pengguna rokok pun tak mengacuhkan dampak yang akan terjadi pada dirinya karena sudah merasakan nikmatnya merokok.
Saya tidak akan mengklaim seseorang dari luar sana untuk dijadikan contoh, namun saya akan mengambil contoh nyata dalam lingkungan saya. Ayah yang sekarang terkena penyakit jantung, itu bisa saja karena ia adalah seorang yang aktif merokok dulunya. Bersyukur, ayah sudah berhenti 3 tahunan lalu karena rokok yang biasa ia hisap tidak diproduksi lagi, sehingga ayah berhenti merokok karena tidak cocok dengan rokok jenis lainnya. Kendati demikian, tak bisa dipungkiri lagi bahwa ayah sekarang sudah mengalami penyakit jantung dan harus mengkonsumsi obat setiap bulan dan untuk selamanya karena ayah pun sudah pasang 2 ring di jantungnya.
Sahabat, banyak hal yang bisa dipelajari dari lingkungan sekitar kita seperti yang saya contohkan diatas. Apa masih perlu contoh lainnya? Baik, saya akan berikan contoh lagi melalui diri saya yang dulu katanya hampir terkena penyakit usus buntu. Saya masih ingat ketika itu sakitnya bukan main, sakit yang sangat melilit di bagian kanan perut saya dan menyebabkan saya tidak bisa melakukan apapun, sehingga hanya menangis yang bisa dilakukan karena menahan sakit. Apa penyebabnya? Ya, itu karena kesalahan saya sendiri yang tidak bisa dilarang untuk memakan-makanan yang pedas. Sampai pada akhirnya karena tidak percaya, kakak saya mencoba membawa berobat ke tempat lain dan disana pun daftar berobat sekarang, diperiksanya 3 hari lagi. Bayangkan sahabat, bagaimana rasanya menahan sakit hingga 3 hari lagi untuk menunggu giliran kita berobat karena pasien dokternya yang rame sekali. Bersyukur sekali, Tuhan masih menyanyangi saya waktu itu, menjelang 3 hari saya terus berdoa dan konsumsi obat sementara yang dikasih dokter waktu itu, sehingga rasa sakitnya mulai berkurang. Hari itupun tiba, akhirnya saya dan kakak pergi ke tempat itu lagi untu periksa, dan saya di usg oleh dokter disana dengan hasil saya terkena infeksi pada perut bukan usus buntu yang harus di operasi. Sejak saat itulah saya mulai menjaga kesehatan dan berhati-hati dalam memilih makanan yang dikonsumsi agar penyakit saya tidak kambuh lagi.
Itulah sedikit real story yang bisa saya bagikan pada kesempatan kali ini. Saya sangat berharap sekali, kepada sahabat semua yang membaca tulisan ini mulailah kembali menjaga kesehatannya dari sekarang. Karena sakit itu beneran gak enak sahabat, bahkan ada yang bilang “ orang sehat punya seribu keinginan, namun orang sakit hanya punya satu kenginan, yaitu SEHAT”. Semoga kita slalu diberi kesehatan ya sahabat, amin ^_^
2.      Muda sebelum tua
Sebelum kita semua akan menjadi tua suatu hari nanti, yuk kita manfaatkan waktu ini selagi muda. Sahabat, banyak orang tua yang hidupnya masih susah dikarenakan ia menyia-nyiakan waktu di usia mudanya. Saya banyak belajar dari lingkungan sekitar tempat tinggal saya, bahwa trend sekarang ini adalah sukses di usia muda, itulah yang luar biasa. Terlepas dari orientasi kita hanya soal uang ya sahabat, karena dimasa muda tidak hanya mencari kekayaan saja yang bisa kita lakukan melainkan juga bagaimana kita bisa memperoleh kesehatan atau kebahagiaan di usia tua kita nanti.
Apa saja contohnya? Seperti saat usia muda sekarang, saya berusaha untuk mempersiapkan masa tua nanti agar saya tidak sakit-sakitan, merepotkan dalam hal keuangan dan banyak lagi. Dengan cara apa saya mencapai tujuan tersebut? Benar sahabat, yaitu dengan bekerja keras di usia muda, menjaga kesehatan, dan membangun kebiasaan yang baik seperti sering membaca,dan yang lainnya agar masa tua nanti saya dapat memanen apa yang sudah saya tanam di usia muda. Bagaimana dengan anda? Semoga kita semua slalu diberi kesehatan dan kemudahan, untuk mempersiapkan masa tua kita agar menjadi yang terbaik nantinya ya sahabat, Amin ^_^
3.      Kaya sebelum miskin
Menurut anda, apa definisi kaya dan miskin? Jika anda melemparkan pertayaan ini kepada saya jawabannya adalah sebagai berikut :
Kaya adalah keadaan dimana kita memiliki segalanya, seperti harta yang berlimpah, rumah yang mewah, hidup berkecukupan,kendaraan mewah dll.  Sedangkan miskin adalah kebalikan dari kaya, yaitu hidup serba susah, makan susah, bahkan ada yang tidak punya rumah dan sampai hidup di bawah kolong jembatan.
Sahabat, menurut anda apa penyebab dari seorang itu kaya atau miskin? Yup, saya sependapat dengan anda. Seseorang yang rajin berusaha, bekerja keras ia akan menikmati hasil jerih payahnya dengan bisa membeli rumah, mencukupi kebutuhan hidupnya, dan lain sebagainya. Sementara, seseorang yang malas bekerja ia tidak akan mendapatkan apa-apa meskipun ia punya seribu keinginan namun tanpa kerja keras itu takkan menghampirinya.
Terlepas dari pendapat dari saya tadi, sebenarnya keadaan kaya dan miskin itu definisinya relative. Karena ada orang yang memang keadaannya kaya, namun ia tidak pernah merasakan kebahagiaan, tapi sebaliknya, si miskin yang seadanya bisa merasakan kebahagiaan tersendiri. Kenapa bisa demikian? Ya, karena bahagia itu relative, tidak tergantung kaya atau miskin seseorang melainkan bagaimana ia menyikapi kekayaan atau kemiskinan itu sendiri. Nah sahabat, dapat kita ambil kesimpulan, nikmatilah masa-masa indahmu sebelum datang masa sulitmu. Bagi yang kaya, sering-seringlah berbagi agar kekayaannya berkah, dan bagi yang belum berkecukupan mari kita sama-sama terus berusaha agar kita bisa hidup lebih baik lagi. :)
4.      Lapang sebelum sempit
Sahabat, sama dengan bahasan sebelumnya bahwa kaya dan miskin itu ada waktunya, begitupun dengan keadaan lapang sebelum sempit. Apa maksudnya? Definisi yang bisa saya berikan adalah seperti keadaan saya sekarang yang mempunyai banyak waktu dimana saya masih bisa melakukan segala sesuatunya secara bebas, namun saya percaya bahwa suatu saat nanti saya akan memiliki kesibukan yang mungkin membuat saya akan lupa daratan. Dan,untuk mengantisipasi itu saya juga sudah menyiapkan hal-hal yang akan saya lakukan nantinya ketika waktu lapang saya menjadi sempit dengan tidak melupakan apa prioritas saya. Dan yang paling penting kita lakukan dari beberapa hal diatas adalah, bersyukurlah untuk setiap keadaan karena kesenpatan hanya datang sekali.
5.      Hidup sebelum mati
Sederhana namun bermakna, itulah yang bisa kita pelajari dari perkara yang satu ini. Di dalam al-qur’an dijelaskan, “setiap yang bernyawa pasti akan mati”. Benar sahabat, bahwa kita menjalani kehidupan ini, sebelum kita memasuki yang namanya kematian.
Sejauh ini, sudahkah kita mempersiapkan hidup yang berkualitas untuk menuju akhirat yang hakiki? Jawabanya saya kembalikan kepada anda semua, karena saya juga tidak bisa memaksakan anda sesuai kehendak saya, begitupun sebaliknya. Yang pasti adalah, mari sama-sama kita siapkan diri ini selama hidup didunia untuk mempersiapkan bagaimana kita nantinya diakhirat sana bisa mendapatkan yang terbaik pula. Semoga kita slalu diberi kemudahan untuk mencapai tujuan hidup kita ya sahabat, amin ^_^

Baiklah sahabat, demikian yang dapat saya bagikan pada kesempatan kali ini. Semoga anda dapat mengambil pelajaran dari apa yang sudah dibagikan di blog ini, mohon maaf jika ada kesalahan penyampaian. Sekian dari saya, terimakasih :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar