“ Ketika Jubah Kesombongan Tersemat Di Diri “

Halo sahabat, apa kabar anda saat ini? Semoga slalu diberi kesehatan, kelancaran aktifitas, dan keberkahan untuk kita semuanya ya …. Amin ^_^

Oya,  pembahasan kita kali ini adalah ketika jubah kesombongan tersemat didiri ini tanpa disadari. Bagaimana menurut anda, sahabat? Apakah anda pernah mengalaminya?

Yuk, langsung saja kita bahas….

Mengawali cerita mengenai kesombongan, saya tidak punya cerita khusus kali ini namun yang pasti adalah hal ini sering terjadi pada diri kita semua tanpa disadari. Benar demikian?

Oke, seperti biasa saya akan memberikan contoh melalui pengalaman yang saya  alami karena saya pribadi mengalami ini cukup sering dengan merasa bahwa saya memiliki kemampuan yang lebih dibanding orang lain. Jujur, terkadang saya sendiri merasa ketika bisa melakukan segala sesuatunya sendiri saya tidak membutuhkan orang lain lagi, sehingga kesombongan itu sering muncul tanpa saya sadari. Namun beruntungnya adalah saya segera menyadari ketika itu terjadi, kemudian setelahnya saya melakukan instropeksi diri dengan beristigfar dan memperbaiki sikap saya yang tidak baik itu. Bagaimana dengan anda?

Terkadang kita lupa bahwa yang boleh memiliki sifat sombong itu hanyalah sang penguasa alam ini, yaitu Allah swt. Karena sejatinya kita hanyalah manusia yang tidak memiliki apapun di bumi ini, bahkan kitapun hanyalah seorang yang singgah untuk sementara waktu di dunia karena akhiratlah kehidupan yang lebih kekal.

Sejauh ini, sudahkah kita menyadari bahwa kita hanyalah seorang hamba yang dititipkan amanah dan kelak akan dimintai pertanggung jawaban atas semuanya di akhirat sana, bukankah setiap kita adalah pemimpin, dan setiap pemimpin itu akan dimintai pertanggung jawabannya kelak? Itulah yang membuat saya ketika muncul sifat sombong itu langsung untuk beristigfar, karena saya menyadari bahwa kita hidup didunia hanya sementara dan kelak kita pun harus mempertanggung jawabkan semua yang kita kerjakan termasuk apa saja yang pernah kita bangga-banggakan selama hidup di dunia ini.

Berbicara mengenai sombong, mungkin itu tidak terjadi hanya pada saya saja namun juga dialami oleh banyak orang. Hal ini dibuktikan dengan adanya sikap sebagian orang yang merasa ketika diri mereka memiliki segalanya, mereka merasa berkuasa atas segala sesuatu karena apa yang mereka miliki. Contohnya saja seperti seorang yang memiliki pangkat lebih tinggi didalam suatu pekerjaan. Maaf sebelumnya, saya tidak bermaksud mengarahkan pada siapapun, namun inilah yang sering terjadi di lingkungan kita dan tujuan saya menuliskan bahasan ini adalah supaya kita semua slalu bisa untuk intsropeksi diri menjadi lebih baik lagi serta terhindar dari sifat yang dinamakan sombong.

Banyak kita temui, seorang yang sudah memiliki perkerjaan bagus membanding-bandingkan pekerjaan mereka dengan yang lain, entah itu soal pekerjaannya bagaimana, gaji berapa, atau yang lainnya. Ketika seorang yang satu merasa, dia bekerja di sebuah perusahaan yang ternama dengan gaji yang besar, mungkin ia tidak bermaksud untuk sombong, namun secara tidak sengaja terkadang itu menafsirkan bahwa ia menunjukkan sudah mendapatkan lebih dari yang lainnya. Inilah yang saya sebut dengan ketika jubah kesombongan tersemat didiri tanpa disadari.

Ya, tanpa di sadari itulah yang sering terjadi pada diri kita. Trus, bagaimana caranya supaya kita bisa terhindar dari sifat sombong ini? Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir hingga menghilangkan sifat tak baik ini. Berikut tips yang selama ini saya gunakan, ketika kesombongan itu muncul yaitu:

1.      Segeralah beristigfar dan sadari bahwa kita hanya manusia biasa yang di beri kemampuan oleh Sang Khalik dan dititipkan amanah yang kelak akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat.

2.      Miliki sifat rendah hati atas kemampuan yang kita punya, entah itu dari segi pekerjaan, kemampuan intelektual, ataupun kelebihan di bidang lainya. Ketahuilah bahwa kita mencapai itu semua tidak datang dengan sendirinya, melainkan kita juga membutuhkan orang lain untuk membantu kita.

3.      Bersyukurlah untuk setiap keadaan, karena tidak semua orang diberikan kemampuan yang lebih oleh sang khalik, melainkan hanya orang tertentu saja yang dititipkan amanah sesuai kemampuannya.

4.      Instropeksilah diri setiap harinya, apakah hari ini kita masih bersifat sombong dan membangga-banggakan apa yang kita miliki atau kita sudah bersifat rendah hati seperti point no 2 tadi. Yuk, sama-sama kita cek diri ini ^_^

Oke, itulah beberapa hal yang bisa saya bagikan pada bahasan kali ini sahabat. Semoga kita semua terhindar dari sifat sombong dan slalu bisa instropeksi diri untuk menjadi lebih baik lagi. Amin…..

Sekian dari saya, dan mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan penyampaian, semoga bermanfaat ya. Happy Reading and Learning :D