Terimakasih Telah mengunjungi Blog Ini. Semoga Bermanfaat ya & salam inspiratif :)

Minggu, 21 Juni 2015

“Akui Kekuranganmu, Kenali Kelebihanmu”



Halo sahabat, bagaimana kabar usaha anda hari ini?
Semoga slalu diberi kemudahan, kelancaran serta jalan untuk kita menuju sukses ya. Amin…. ^_^

Oya, mengenai headline yang saya buat diatas adalah sebuah pemikiran yang lahir pada tanggal 3 juni lalu, dan baru terealisasi sekarang ini. Kenapa bisa demikian? Saya juga tidak tahu jawabannya kenapa, namun yang pasti adalah itu benar-benar terjadi dalam diri saya saat ini.
Jujur, saat sekarang ini saya sedang berada diposisi dimana saya tidak tahu lagi bagaimana caranya memepertahankan semangat saya yang sudah berada di level paling bawah, namun beruntung masih ada sisa percikannya yang tertinggal. Kenapa bisa demikian? Jawabannya adalah karena kekurangan darah dalam diri saya.
Mungkin anda bertanya-tanya, apa maksud dari darah yang saya sebutkan diatas. Baik, saya akan jelaskan dulu kepada anda, bahwa darah yang saya maksud adalah cashflow atau keuangan yang saya miliki. Jadi, maksud kekurangan darah disini adalah kurangnya suntikan dana yang di miliki sehingga saya merasa bahwa sebentar lagi saya akan berakhir dengan bad ending ( of course, I won’t it happen to me).
Bagi anda yang sudah membaca tulisan pertama saya pada tanggal 7 juni lalu, mungkin sedikitnya anda sudah tahu apa maksud saya menuliskan mengenai headline waktu itu yaitunya “uang vs kebahagiaan”, dimana tujuan saya disana menjelaskan bahwa jangan hanya mencari uang saja, tapi dapatkanlah apa yang ada dibalik itu. Di awal saya memang berfikir bahwa, saya bukan cari uangnya tapi ingin mendapatkan apa yang ada dibalik itu, seperti kebahagiaan.
Sampai sejauh ini, Alhamdulillah saya masih bertahan hidup meskipun memiliki uang pas-pasan karena masih ditanggung oleh orangtua. Namun, seiring berjalannya waktu, saya mulai berfikir kembali bahwa benarlah saya harus memilki penghasilan dan minimalnya adalah dengan tidak merepotkan orang disekitar saya seperti keluarga. Karena saya punya impian untuk membantu orang lain, namun jika keadaan seperti ini terus bagaimana saya bisa menolong orang lain?
Pada hari ini, tiba-tiba saja terlintas difikiran saya sebuah jalan yang mungkin itulah jawaban atas doa saya selama ini. Saya slalu berdoa agar diberikan jalan yang bisa ditempuh untuk mewujudkan impian saya, dan berusaha juga untuk mencari-cari bagaimana saya bisa mewujudkan impian itu nantinya.
Terlepas itu semua, saya juga menyadari bahwa kita harus mengakui kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kita. Bahkan orang sukses sekalipun juga memiliki kelebihan dan kekurangan pada diri mereka. Sebelum saya mereset ulang kembali semua tujuan itu, terfikir oleh saya bahwa saya harus “ akui kekurangan, dan memulai untuk mengenali kelebihan saya “.  Itulah yang dapat di ambil hikmahnya dari kejadian yang menimpa saya minggu ini, karena itu saya ingin berbagi melalui tulisan ini kepada anda sebagai sahabat yang saya cintai dan sayangi agar ini dapat di minimalisir pada diri anda.
Baik, kita langsung saja ke pembahasan…..
Yang terjadi pada diri saya hari ini adalah saya benar-benar berada pada titik yang membuat saya tidak tahu harus berbuat apa karena saya tidak memiliki simpanan ‘UANG’ lagi. Mungkin anda bisa saja berkata, ah kamu kan anak orang yang cukup mampu katanya, ya bisa donk minta sama ortu kamu buat jajan? My answer is, sorry I cant do that guys and I’ll try to don’t ask their money till I really get money as long as I can.
Maaf, ini tulisannya bakal panjang nantinya karena sesi curhat+sharing yang akan saya gunakan nantinya. Hehe, I really say thanks to you who has read this blog and I hope you will get the wisdom from this story. ^^
Okay, back to our discuss….
Menyambung cerita tadi, bahwa saya benar-benar tidak punya simpanan lagi karena selama ini sudah cukup banyak uang yang saya habiskan untuk investasi ke hal-hal yang membuat saya tertarik sekali ( ex ; investasi leher ke atas), sehingga tanpa sadar saya sudah menghabiskan banyak uang untuk investasi pada ilmu pembelajaran, baik melalui buku, ebook, seminar, dan lainnya yang saya anggap itu adalah awal saya untuk mulai usaha yang kelak tujuannya adalah untuk membantu orang lain. Sejauh ini, mungkin anda sependapat dengan saya, bahwa bagaimana mungkin seorang yang tidak punya uang bisa menolong orang lain sedangkan ia sendiri blum bisa menolong dirinya.
Ya, itulah yang terjadi pada diri saya. Tetap ngotot mau sukses bantu orang, eh dirinya sendiri belum bener. Banyak hal yang sudah saya investasikan sampai sejauh ini, namun hasilnya belum nampak hanya karena 2 hal yang menggerogoti banyak orang yaitu ‘MALAS & SUKA MENUNDA’. Jujur, saya adalah orang yang termasuk seperti itu, karena saya sadar bahwa sudah banyak yang dilakukan, namun hasilnya belum nampak. Dan sejauh ini saya menyadari kekurangan saya adalah malas dan suka menunda pekerjaan sehingga ketika saya di remehkan oleh keluarga dengan kata-kata ‘ kamu kebanyakan ikut ini itu tapi hasilnya gak nampak’, saya hanya membalas dengan senyuman dan lebih intropeksi diri lagi bahwa benar apa yang dikatakan oleh mereka.
Di satu sisi mereka terlihat meremehkan kita karena kekurangan kita lebih menonjol dari kelebihan yang kita miliki. Karena itulah saya berfikir bahwa, mulai sekarang saya harus focus pada kelebihan dan menutupi kekurangan itu dengan kelebihan yang saya miliki. Ini tidak berlaku hanya kepada saya saja, namun juga pada semua orang termasuk anda yang membaca tulisan saya ini.
Sekarang, bagaimana cara saya mengatasi 2 sifat yang harus dihilangkan itu? Nanti akan saya bagikan beberapa pengalaman saya, dan ini benar sudah saya lakukan sampai saat sekarang ini. Dan mohon diingat, bahwa tulisan yang saya buat di blog ini adalah real kejadian yang menimpa saya dan tidak ada gunanya juga bagi saya jika tulisan ini mengada-ngada karena banyak hal lain yang seharusnya bisa kerjakan daripada hanya sekedar membual sebuah cerita seperti ini kepada anda. Karena tujuan awal saya menulis di blog adalah menceritakan semua cerita kehidupan yang real kejadiannya, untuk diambil pelajaran dari setiap yang terjadi sambil mengemas cerita ini semenarik mungkin untuk dibaca dan diambil pelajaran darinya, sembari saya juga belajar bagaimana menulis yang baik itu dan sebagai reminder bagi saya bahwa ini adalah catatan kejadian yang saya abadikan untuk dibaca pada suatu hari nanti :D
Baik, langsung saja saya sharingkan apa yang sudah saya kerjakan selama ini dan bagaimana mengatasi 2 sifat yang kurang baik itu.
1.      Sifat malas
Dalam keseharian, saya adalah orang yang cukup taat beribadah kepada Allah swt,  karena dipengaruhi oleh lingkungan saya sehingga itu menjadi sebuah kebiasaan yang sudah terbangun sejak dulunya. Tidak ada maksud untuk menyombongkan diri kepada anda sahabat, karena bisa jadi anda lebih baik dari saya dan siapa saja pastilah melakukan rutinitas ibadahnya sesuai dengan keyakinan masing-masing. Namun yang saya tekankan disini adalah, beruntung kita yang benar-benar memiliki keyakinan dalam hal agama karena itu bisa dijadikan sebagai panutan untuk kita berubah  lebih baik. Kenapa demikian?
Misalnya saja seperti saya, yang dulunya suka tidur dan bermalas-malasan setelah shalat subuh. Sampai pada akhirnya saya sempat dicap sebagai seorang yang kerjanya cuma tidur dan tidak pernah menolong kegiatan dirumah pada pagi hari. Bahkan, sampai sekarang pun saya masih dicap seperti itu walaupun saya sudah berubah.
Apa yang saya lakukan sehingga saya bisa merubah malas menjadi kebiasaan yang lebih baik?
Pertama sekali yang saya lakukan adalah, me-reset ulang niat bahwa saya harus lebih baik dari hari ke harinya, karena saya sudah capek dijuluki sebagai seorang pemalas. Kemudian saya mengikuti komunitas yang saling support untuk perubahan lebih baik, sehingga saya pun termotivasi untuk berubah. Maaf sebelumnya, saya tidak tahu pasti kapan mulai melakukan perubahan dengan komitmen yang kuat, namun yang teringat saya adalah sekitar 3 bulan lalu hingga sekarang banyak perubahan yang terjadi pada diri saya.
Seperti malas untuk bangun setelah subuh, saya atasi dengan cara membuat list kegiatan harian yang akan dikerjakan mulai dari subuh hingga malamnya sebelum istirahat. Ternyata setelah saya perbaiki banyak hal yang bisa saya lakukan daripada hanya sekedar bermalas-malasan, seperti mendengarkan tausiyah di siaran ‘Islam itu Indah’,kemudian,  ketika iklan saya membereskan ruang dapur karena dekat dengan ruang menonton, setelah itu saya mencuci piring yang kotor, buka warung yang ada dirumah sambil mendengarkan tausiyah, dan banyak lagi.  Sejauh ini, sudah kebayang kan ya apa yang bisa anda lakukan untuk me-reset kegiatan anda dalam mengatasi malas. Saya doakan, semoga anda segera menemukan solusi untuk merubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik ya. ^^
2.      Suka Menunda Pekerjaan
Ini adalah hal yang paling sulit saya perbaiki dulunya, karena tidak adanya motivasi dalam melakukan setiap pekerjaan yang ada. Namun sekarang saya bersyukur sekali dapat merubah kebiasaan tak baik ini menjadi lebih baik. Caranya adalah dengan tidak menunda pekerjaan itu. Seperti yang saya alami, misalnya dalam hal sederhana seperti mencuci piring yang keliatan mudah namun karena terus berkata ‘ nanti aja deh nyuci piringya, kan cuma dikit’, akhirnya timbul rasa malas karena menunda pekerjaan yang kelihatan ringan namun karena ditunda-tunda menjadi berat dan banyak lagi contoh lain. Anda bisa cek lagi pada diri anda, apa sih yang harus saya perbaiki untuk bisa lebih baik lagi, bagaimana caranya, dan yang terpenting adalah KAPAN Anda akan meMULAInya. Karena tanpa ada keinginan untuk mulai memaksakan demi perubahan yang lebih baik, itu hanya akan sia-sia saja. Semoga anda segera membiasakan diri dengan tidak menunda pekerjaan dan  MULAI lah dari yang kecil dulu. :D
Nah, bagaimana dengan kelebihan yang kita miliki? Sudahkah kita menyadari apa saja kelebihan yang ada pada diri ini?
Kembali lagi saya akan berikan contoh berdasarkan pengalaman yang terjadi, misalnya seperti saya yang menyukai banyak hal sehingga apapun yang menurut saya bermanfaat akan saya ikuti. Misalnya saja saya ingin punya toko sendiri, namun ditengah jalan setelah saya belajar tentang internet saya juga tertarik, kemudian tiba-tiba dari buku yang dibaca bahasannya juga menarik sampai ingin mengerti di bidang itu juga. Saya bersyukur karena diberi kelebihan mudah mengerti untuk segala halnya, karena tipe seorang pembelajar yang saya miliki. Tapi saya melupakan bahwa, tidak semuanya bisa saya kerjakan karena saya juga mempunyai keterbatasan/ kelemahan. Sampai pada akhirnya karena banyaknya keinginan itu saya ditegur oleh teman saya dengan berkata ‘ kamu gak bisa jalanin semuanya, coba fokuskan di satu hal yang kamu bener2 bisa optimalkan’.
Dari sanalah saya mulai kembali terus berusaha mencari jalan dan tidak lupa juga berdoa, “Ya Allah, berikanlah aku kemudahan & jalan yang benar itu untukku dan aku bisa lejitkan potensiku disana, sehingga aku bisa berhasil dan membantu banyak orang, serta bisa mempersembahkan yang terbaik nantinya, Amin” . Itulah doa yang slalu saya panjatkan agar saya diberi kemudahan untuk melejitkan potensi/kelebihan yang saya miliki.  Seiring berjalannya waktu saya dibimbing ke jalannya dan sampai akhirnya pada hari ini saya benar-benar merasa sudah menemukan jawaban atas doa saya tersebut. Dan sekarang, yang saya lakukan adalah bagaimana saya akan mengoptimalkan hanya disatu bidang dan mendalaminya sehingga saya expert dibidang itu. Semoga ini juga terjadi kepada anda, dan kita bisa sama-sama memanfaatkan kelebihan yang kita miliki sampai suatu saat nanti kita bisa bekerjasama dalam membangun masa depan yang lebih baik ya. Amin ^^

Okey, that’s all my story for this week. Thanks a lot has read my blog and please wait for another topic on the next week guys. Happy Learning and Conecting :D




NB :
-       Mohon maaf jika ada kata yang tidak pantas terucapkan, dan maaf juga untuk alur cerita yang mungkin tidak berkaitan/ berhubungan, karena saya bukan penulis, namun hanya seorang yang ingin menulis setiap kejadian dan mengambil manfaat dari sana.
-       Terimakasih untuk semua sahabat yang sudah membaca tulisan 1-3 saya ini, semoga saya dapat terus berbagi pengalaman setiap minggunya dengan  anda semua dimanapun berada.
-       Yang belum bergabung di grup, yuk gabung disini https://goo.gl/YLASJu agar terjalin silaturahmi diantara kita, dan saya juga siap menunggu cerita dari anda :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar